Belum lama ini ada sebuah aksi yang sangat menggegerkan untuk organisasi masyarakat yang di duga sangat meresahkan masyarakat yang menyangkut organisasi yang telah di bubarkan oleh pemerintah, Ya! Siapa lagi kalau bukan HTI.
HTI sendiri adalah (Hizbut Tahrir Indonesia) tidak lama lalu organisasi ini telah dibubarkan pemerintah. Namun ada beberapa berita yang beredar yang dapat diuji keasliannya, ada bendera yang di bakar oleh Banser (Barisan Ansor Serbaguna).
Kepala Polisi Daerah Jawa Barat, Inspektur Jendral Agung Budi Maryoto telah mengkonfirmasi dan menegaskan bahwa bendera yang di bakar oleh anggota Banser yang terjadi di Limbangan, Garut yang mengegerkan dan sempat viral adalah bendera dari organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Kesimpulan yang sudah dapat di jelaskan kepada publik ini sendiri di ambil berdasarkan pemeriksaan polisi terhadap beberapa orang saksi yang sudah diamankan oleh polisi. Tepatnya ada tiga orang.
“Tiga orang ini mereka berinsiatif membakar bendera itu. Sekali lagi saya ulangi, hasil dari pemeriksaan bahwa bendera yang dibakar mereka adalah bendera HTI” Kata Agung Budi Maryoto setelah menggelar pertemuan dengan FORKOPIMDA (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dari Provinsi Jawa Barat, tadi siang (Selasa 23/10).
Kapolda Jawa Barat ini menceritakan kronologi dari kejadian tersebut. Sebelum Kejadian tersebut berlangsung, ada seseorang yang sedang membawa bendera HTI dan memasangkan dan dikiblatkan di acara peringatan Hari Santri Nasional di Alun alun Limbangan.
Lalu, ternyata ada tiga orang yang refleks dengan menggunakan seragam Banser itu merebut bendera dan sudah diserahkan kepada panitia.
Kapolda Jawa Barat, Agung ini juga menjelaskan bahwa bendera ini tadinya di injak-injak oleh massa yang ada dan hadir di tempat ini. Saat ini, Polres Garut telah mengamankan tiga orang saksi dengan inisial A, M, dan F. Masih belum menjadi tersangka atau lainnya, masih diperiksa.
Aksi anggota Banser yang membakar bendera itu sangat viral di Media sosial dan tersebar di Youtube, pembakaran ini sendiri dilakukan oleh sejumlah anggota banser, kurang lebih ada 16 hingga 17 anggota dengan menyanyikan lagu NU. Agung sendiri juga sedang menelusuri penyebar dari video di media sosial tersebut.
Agung juga telah memerintahkan untuk kepala polisi resor kota Garut ini untuk melakukan pemeriksaan kepada tiga saksi yang telah diamankan tersebut hingga tuntas dan terkuak.
Untuk hukuman pidananya sendiri Polda telah bekerja sama dengan ahli hukum pidana dan agama, maka dari itu akan diberikan hukuman yang setimpal dari perbuatannya, sehingga tidak perlu merasa tidak adil.
“Besok siang, Insya Allah akan hadir di Polda untuk melakukan gelar perkara.” Kata Agung. Selain itu, Agung juga akan menyelesaikan kasus ini dan meminta bantuan doa pada masyarakat agar cepat dan segera tuntas.
Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat sendiri juga melakukan pertemuan dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang ada di Provinsi Jawa Barat di Markas Polisi Daerah Jawa Barat pada Selasa (23/10).
Yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, juga ada MUI (Majelis Ulama Indonesia) Jawa Barat, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) di Jawa Barat, jajaran Polisi dan TNI. Ridwan Kamil sendiri juga mengatakan bahwa pihaknya mengerti beberapa hal tentunya ia menyesalkan peristiwa tersebut dapat terjadi. Kita doakan bersama semoga kasus ini cepat selesai dan tidak lama yah!
featured,nasional
bendera,hti
bendera,hti
Artikel yang berjudul “Heboh! Banser Bakar Bendera HTI! Ini Kronologinya” ini telah terbit pertama kali di:
No comments:
Post a Comment