Post Page Advertisement [Top]

Ini Dia 10 Kecelakaan Pesawat Terbang Terparah di Dunia, Bahkan Ada yang Merenggut Ribuan Nyawa!

Ini Dia 10 Kecelakaan Pesawat Terbang Terparah di Dunia, Bahkan Ada yang Merenggut Ribuan Nyawa!

Baru-baru ini kecelakaan yang dialami pesawat Lion Air JT-610 menjadi berita terhangat. Kecelakaan pesawat memang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Namun ada juga beberapa kecelakaan pesawat lain yang jauh lebih hebat dan mengerikan. Berikut adalah 10 kecelakaan pesawat terbang terparah di dunia:

1.  Iran Air Flight 655 1988

Kecelakaan pesawat yang terjadi pada  3 Juli 1988 ini menyebabkan 290 orang meninggal. Tragisnya, kecelakaan pesawat ini terjadi bukan karena musibah atau kegagalan mesin, melainkan karena ditembak oleh kapal USS Vincennes akibat adanya kesalahan komunikasi.

2. Air Africa Crash 1996

Kecelakaan selanjutnya yang paling parah di dunia adalah Air Africa Crash pada tahun 1996. Kecelakaan ini terjadi pada daerah ilegal sehingga sangat sulit untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi pesawat. Bahkan kecelakaan pesawat ini menyebabkan bola api besar sehingga memakan banyak korban selain para kru dan penumpang, tapi juga masyarakat sekitar. Kecelakaan ini terjadi akibat kelebihan beban.

3. Saudia Flight 1980

Kecelakaan pesawat yang terjadi pada tahun 1980 ini menjadi kecelakaan pesawat terbesar kala itu. Pesawat yang baru saja 6 menit lepas landas mengalami kebakaran pada kargo pesawat. Pesawat sempat mendarat kembali namun sayang kebakaran tersebut menyebabkan 301 penumpang meninggal akibat kesulitan bernafas.

4. Air India Flight 1985

Kecelakaan pesawat ini terjadi di daerah antara London dan Montreal. Kecelakaan yang terjadi pada tanggal 23 Juni 1985 ini terjadi karena adanya ledakan bom di dalam pesawat. Bom yang diperkirakan dipasang oleh anggota militan Sikh ini menyebabkan pesawat hancur berkeping-keping.

5. Iran Ilyushin II 2003

Pesawat Iran Ilyushin II mengalami kecelakaan pada tahun 2003 lalu di Kerman, Iran. Kecelakaan ini merenggut hingga 302 nyawa melayang. Diperkirakan kecelakaan yang mengerikan ini terjadi akibat cuaca yang menyebabkan pandangan menjadi terbatas.

6. Turkish Airlines Flight 1974

Kecelakaan pesawat paling parah selanjutnya adalah Turkish Airlines Flight yang terjadi pada tahun 1974. Kecelakaan yang terjadi di luar kota Paris ini terjadi akibat adanya kesalahan pada pintu kargo yang tidak tertutup sempurna sehingga menyebabkan ledakan pada bagian kargo.

7. Charkhi Dadri 1996

Kecelakaan pesawat ini terjadi akibat adanya tabrakan antara pesawat Saudi Arabian Airline dan Kazakhstan di bagian barat kota New Delhi. Kecelakaan ini terjadi akibat kedua pilot tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik sehingga terjadi tabrakan. Jumlah korban pun sangat banyak hingga 349 orang.

8. Japan Airlines Flight 123 1985

Kecelakaan pesawat Jepang yang terjadi pada 12 Agustus 1985 ini menyebabkan jumlah korban mencapai 520 orang. Pesawat yang mengalami kecelakaan di dekat gunung Ogura ini mengalami dekompresi sehingga kehilangan kendali.

9. Tenerife Disaster 1977

Kecelakaan pesawat ini merupakan kecelakaan pesawat paling tragis sepanjang sejarah. Kecelakaan ini terjadi akibat tabrakan antara pesawat KLM Flight 4805 dan Pan Am flight 1736 akan lepas landas. Cuaca yang buruk ditambah kabut tebal menyebabkan keduanya bertabrakan dan menewaskan 583 penumpangnya.

10. Tragedi 11 September 2001

Tragedi 11 September 2001 merupakan salah satu kejadian yang tidak akan dilupakan Amerika Serikat. Kecelakaan 4 pesawat sekaligus yang menabrak gedung World Trade Center menyebabkan kematian hingga ribuan orang.

Itulah 10 kecelakaan pesawat paling parah yang terjadi sepanjang sejarah penerbangan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

featured,nasional

kecelakaan,kecelakaan-pesawat,musibah,pesawat,tragedi

kecelakaan,kecelakaan-pesawat,musibah,pesawat,tragedi


Artikel yang berjudul “Ini Dia 10 Kecelakaan Pesawat Terbang Terparah di Dunia, Bahkan Ada yang Merenggut Ribuan Nyawa!” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]