Jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 memang menyisakan luka yang mendalam, tidak terkecuali bagi Aura.
Gadis penghafal Al-Qur’an ini dijenguk ibunya di pesantren Darul Qur’an binaan Ustadz Yusuf Mansur. Sebelumnya ibunda Aura menginap di Darul Qur’an dan keesokan harinya pulang kembali menggunakan pesawat Lion Air JT-610.
Nyonya Dede Anggraini dikatakan Ustadz Yusuf Mansur sebagai pribadi yang sangat baik di mata seluruh santri dan ustadz-ustadzah.
Tidak ada firasat apapun yang dirasakan Aura sebelum kabar itu tiba.
Saat menunggu kabar kepastian ibunya, di bandara, Aura tetap muraja’ah. Ia tetap mengaji guna menyelesaikan hafalan Al-Qur’an nya.
Ustadz Yusuf Mansur pun tak lupa menemani Aura di Bandara dalam menunggu kepastian kabar ibunya.
Semoga mereka yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di ampuni dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Ammmin.
nasional
darul-quran,lion-air-jt-610,ustadz-yusuf-mansur
darul-quran,lion-air-jt-610,ustadz-yusuf-mansur
Artikel yang berjudul “Pertemuan Terakhir Antara Aura Dan Ibunya di Pesantren Sebelum Pesawat Jatuh; Korban Lion Air JT-610” ini telah terbit pertama kali di:
No comments:
Post a Comment