Post Page Advertisement [Top]

Apa Kata “Lion Air” Soal Armada Soak, Mati Lampu dan AC?

Apa Kata “Lion Air” Soal Armada Soak, Mati Lampu dan AC?

Lion Air memang merupakan salah satu armada penerbangan yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya tak terlepas dari biaya yang sangat murah dan terjangkau dibandingkan armada lainnya.

Meskipun begitu, Lion Air juga banyak menuai kritik karena seringnya terjadi masalah dan kecelakaan pesawat. Jika kemarin baru saja media dipenuhi dengan berita jatuhnya pesawat Lion Air, kini media sosial kembali gempar dengan vitalnya video yang berisi rekaman dimana penumpang turun dari Lion Air JT 556 karena lampu dan AC yang mati.

Kabar mengenai penumpang Lion Air JT 556 ini beredar pada Jumat malam tanggal 16 November 2018. Dalam video tersebut tampak beberapa penumpang yang berhamburan di sekitar pesawat di landasan Bandara Soekarno Hatta. Dari video tersebut terdengar pula perbincangan bahwa tidak ada lagi penerbangan menuju ke Jogja pada keesokan paginya. Ada juga rekaman dimana terlihat situasi di ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta.

Beredarnya video rekaman tersebut sontak membuat nama maskapai penerbangan Lion Air kembali jadi topik perbincangan. Pihak Lion Air sendiri langsung memberikan penjelasan mengenai kejadian yang cukup menggemparkan ini.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa matinya AC dan lampu di dalam pesawat akibat adanya kesalahan teknis.

Dalam keterangan tertulis, ia menyebutkan “Ketika proses penumpang masuk ke pesawat selesai dan posisi pesawat masih di landas parkir (apron), sekitar pukul 21.00 WIB tiba-tiba Auxiliary Power Unit (APU), perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat saat mesin belum berputar mengalami penurunan daya (down)”.

Kondisi APU yang tidak stabil inilah yang menyebabkan penurunan daya sehingga AC dan lampu di dalam pesawat pun ikut mati. Namun gangguan ini tidak perlu dikhawatirkan karena pilot dan teknisi mampu bekerjasama dengan baik sehingga gangguan langsung diketahui dan diperbaiki.

Ia juga mengatakan bahwa penumpang memang diminta untuk turun sebentar agar teknisi bisa memperbaiki APU pesawat yang mengalami gangguan teknis. Perbaikan tersebut membutuhkan waktu sehingga penumpang diminta untuk turun dan akan diberangkatkan kembali dengan menggunakan pesawat lainnya.

Pihak Lion Air juga telah memberikan refund dan kompensasi kepada para penumpang yang mengalami ketidaknyamanan. Sedangkan penumpang lain langsung diberangkatkan dengan menggunakan pesawat PK-LHL yang membawa 7 kru, 200 penumpang dewasa dan 1 anak-anak. Pesawat tersebut berangkat pada pukul 22.50 WIB dan telah tiba di Jogja pada pukul 23.52 WIB.

Meskipun mengalami banyak masalah dan gangguan, namun masyarakat Indonesia masih merasa nyaman menggunakan maskapai penerbangan yang satu ini. Selain harganya yang jauh lebih murah dibandingkan maskapai penerbangan lainnya, Lion Air juga dianggap telah menjadi salah satu penerbangan yang cukup lama di Indonesia sehingga telah lama mendapatkan kepercayaan.

Meskipun masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia, hendaknya pihak Lion Air terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Menjadi maskapai penerbangan pilihan masyarakat Indonesia merupakan suatu kebanggaan dan kepercayaan yang harus terus dijaga.

Keuntungan memang merupakan tujuan dari setiap bisnis, namun keselamatan penumpang merupakan hal utama yang harus diperhatikan dalam setiap pelayanan.

featured,nasional

lion-air,penerbangan,pesawat,teknologi

lion-air,penerbangan,pesawat,teknologi


Artikel yang berjudul “Apa Kata “Lion Air” Soal Armada Soak, Mati Lampu dan AC?” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]