Post Page Advertisement [Top]

Kisah Merpati Air yang Berjuang agar Bisa Terbang Lagi Tahun 2019

Kisah Merpati Air yang Berjuang agar Bisa Terbang Lagi Tahun 2019

Dunia penerbangan Indonesia memang habis mengalami duka yang mendalam mengenai tragedi jatuhnya Lion Air di Perairan Karawang. Dengan memakan seluruh penumpang dan awak kabin yang berada di dalam pesawat itu sendiri. Menurut banyak penelitian, Lion Air sudah banyak sekali menimbulkan masalah bagi dunia Penerbangan Indonesia, seperti yang terjadi pada tahun lalu dimana selalu delay yang tidak tanggung-tanggung hingga 6 jam. Tentunya ini telah membuat masyarakat di Indonesia sendiri sangat keram dengan perbuatan dari maskapai ini bukan?

Di balik setiap kejadian pilu dari penerbangan, ternyata ada salah satu perusahaan penerbangan besar yang dulu pernah berjaya, bernama maskapai Merpati Air. Anda tentunya pernah mendengar mengenai maskapai yang satu ini. Mereka pada awal tahun ini mengajukan permohonan untuk perdamaian utang. Memang penutupan dari maskapai ini tidak lain adalah karena adanya hutang yang tidak bisa dibayarkan oleh mereka sendiri.

Akhirnya, proposal perdamaian yang di ajukan oleh merpati sendiri dikabulkan oleh salah satu Majelis Hakim Pengadilan Surabaya yang memang dari dalam PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) pada hari Rabu, 14 November lalu. Dari PT. Merpati sendiri, pihaknya sangat bersyukur karena adanya keputusan yang dikeluarkan oleh hakim sendiri.

Katanya, pertimbangan dari pembukaan kembali Merpati ini sangat sudah memenuhi segala unsur yang memang mereka harapkan. Ia juga mengungkapkan bahwa inilah hasil dari perjuangan mereka selama kurang lebih 2/3 tahun ini, tentunya itu bukanlah perjuangan yang sangat mudah bukan?

Rizky yang merupakan kuasa hukum dari PT. Merpati sendiri mengatakan bahwa dirinya bersyukur Merpati masih bisa sekali lagi diberikan kesempatan untuk beroperasi. Tantangan setelah hari ini, Rabu (14/10) sendiri adalah melakukan tahapan dengan memenuhi janji mereka semaksimalnya yang mereka sampaikan di dalam proposal perdamaian tersebut.

Di dalam proposal tersebut, Merpati sendiri memang berjanji untuk melunasi semua utangnya kepada kreditur. Tentunya tidak hanya kreditur bukan, masih ada banyak staff dan karyawan yang belum dibayarkan? Bagaimana nasib para karyawan tersebut?

Mereka menyatakan bahwa itu tidak termasuk di dalam keputusan, yang dari tadi di putuskan adalah pengeluaran atau fee dari pengurus dan PKPU. Masalah staff dan karyawan lainnya, kuasa hukum Merpati mengatakan bahwa akan mendiskusikannya lagi dengan pihak Merpati.

Hakim Sigit yang menjadi hakim di permasalahan ini dan juga mengabulkan proposal perdamaian ini sendiri memang hanya satu syarat utama dan harus di lakukan, yaitu, Merpati harus melunasi utang secara diangsur sendiri. Intinya utang semua harus lunas.

Merpati sudah menetapkan pikiran mereka bahwa pada tahun 2019 merpati akan kembali sekali lagi terbang di atas langit langit Indonesia dan menambah lagi satu maskapai. Kementrian Perhubungan yang memang ada hubungannya langsung dengan penerbangan ini sendiri telah memberikan lampu hijau dan mempersilahkan dengan senang hati untuk Merpati kembali lagi terbang dan berjaya bersama dengan maskapai lainnya. Perusahaan ini juga sudah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp. 6,4 Milyar dari salah seorang investor yang tentunya sangat menguntungkan dan memberikan harapan untuk Merpati dapat terbang kembali.

Selamat datang Merpati, kami doakan yang terbaik untuk perusahaan agar bisa melunasi setiap hutang yang ada. Dan kami mendoakan yang terbaik untuk perusahaan anda. Semoga anda juga memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia sendiri.

nasional


Artikel yang berjudul “Kisah Merpati Air yang Berjuang agar Bisa Terbang Lagi Tahun 2019” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]