Post Page Advertisement [Top]

Mengenal Lebih Jauh Tentang HTI yang Belum Di Ketahui Banyak Orang

Mengenal Lebih Jauh Tentang HTI yang Belum Di Ketahui Banyak Orang

HTI atau Hizbut Tahrir Indonesia menjadi perbincangan yang hangat akhir-akhir ini. Organisasi Islam yang mendapatkan kecaman dari beberapa pihak ini akhirnya dilarang oleh pemerintah Indonesia pada 19 Juli 2017 lalu. HTI dianggap mengancam kedaulatan pemerintahan negara Republik Indonesia.

Bahkan meskipun HTI telah dibubarkan, masih saja ada beberapa pihak yang menganggap bahwa HTI masih mempunyai bagian yang harus dibasmi hingga ke akar-akarnya.

Berbagai polemik pun bermunculan sejak HTI semakin dianggap ancaman besar bagi negara Republik Indonesia. Namun apa sebenarnya yang membuat HTI menjadi begitu penting untuk dibubarkan?

Sejarah HTI

Kemunculan HTI di Indonesia tidak terlepas dari berdirinya Hizbut Tahrir di Palestina yang didirikan oleh Taqiyuddin an-Nabhani pada tahun 1953. Organisasi politik ini bertujuan untuk menegakkan kembali pemerintahan Islam yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi untuk meneruskan dan membangkitkan kembali kekhalifahan Islam.

Adapun ayat yang menjadi landasan di balik pendirian Hizbut Tahrir sendiri adalah firman Allah dalam QS. Ali Imran, “Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat”. Dari kalimat Allah tersebut itulah, mereka merasa perlu menjadi golongan umat yang dianggap akan mengajak pada al Islam dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

HTI merasa bahwa mereka adalah golongan umat yang mengikuti perintah Allah dalam menegakkan agama-Nya.

Sedangkan di Indonesia, HTI dibawa oleh Abdurrahman al-Baghdadi, mubalig Australia yang mulai bergerak mengenalkan Hizbut Tahrir pada tahun 1983. Abdurrahman menyebarkan ajaran ini dari kampus ke kampus hingga akhirnya meluas di seluruh pelosok Indonesia.

Pemahaman HTI sendiri telah menggebrak batas-batas negara, mulai dari kebudayaan hingga aspek politik. Pemahaman HTI yang dianggap mengancam keberadaan Pancasila inilah yang menyebabkan organisasi ini mendapat banyak kecaman, terutama dari organisasi lain yang bernama GP Ansor.

Alasan di balik pembubaran HTI

Pemerintah yang menganggap HTI menjadi ancaman dari kedaulatan negara akhirnya memutuskan untuk membubarkan HTI. Di balik pembubaran HTI, pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan pemeriksaan secara mendalam tentang alasannya. Berikut adalah alasan di balik pembubaran HTI:

Sebagai organisasi di Indonesia, HTI dinilai tidak memberikan dampak positif dalam pembangunan negara Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh HTI telah terindikasi kuat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh HTI jelas mengancam kesatuan bangsa Indonesia karena menimbulkan banyak benturan di masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku dan agama.
Semakin banyaknya penilaian masyrakat yang menyatakan bahwa HTI berbahaya dan sangat mengganggu.
Keputusan pemerintah dalam pembubaran HTI bukan berarti pemerintah anti terhadap ormas Islam, namun untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Itulah 5 poin penting di balik pembubaran HTI. Meskipun HTI telah dibubarkan, namun pemerintah tetap wajib mengayomi dan membimbing mereka para anggota eks HTI yang membutuhkan dukungan penuh agar kembali kepada nilai-nilai dan ideologi bangsa yang sebenarnya.

Pembubaran HTI ini pun diharapkan dapat tetap menjaga keutuhan dari bangsa Indonesia yang telah hidup dalam aman dan damai selama puluhan tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

featured,nasional

hti,indonesia,islam,nkri,ormas-islam

hti,indonesia,islam,nkri,ormas-islam


Artikel yang berjudul “Mengenal Lebih Jauh Tentang HTI yang Belum Di Ketahui Banyak Orang” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]