Terungkap Ini Rekaman Pilot dari Pesawat Lion Air JT610

Telah terungkap rekaman dari pesawat Lion air JT610 yang membawa 188 orang ke Pangkal Pinang. Sebelum jatuh, rekaman ini ditemukan di sebuah benda yang bernama blackbox. Yaitu benda yang merekam segala sesuatu disekitar kita apabila dinyalakan.

Kemarin pada tanggal 9 november 2018, telah diberitahukan bahwa telah terungkap rekaman black box dari pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang. Rekaman ini berisikan tentang persoalan kendali terbang pada pesawat Lion air, awalnya pesawat berangkat pada pukul 06.20 waktu indonesia barat.

Lalu pesawat naik ke ketinggian sekitar 27.000 kaki, setelah melakukan lepas landas, Harvino sebagai co-pilot mengatakan agar posisi sejumlah pesawat dipertahankan karena ada masalah dalam pesawat yang ia kendarai.

Saat ditanya oleh ATC, ada masalah apa? Co pilot menjawab bahwa ada masalah dalam kendali penerbangan pada pesawat.  Karena bermasalahnya kendali pesawat, pesawat Lion Air JT610 agak sedikit turun, karena ATC melihat pesawat turun. ATC meminta agar pesawat Lion JT610 naik ke ketinggian 5000 kaki.

Lalu saat itu pesawat Sriwijaya Air melintas, ATC memberi petunjuk agar memberi jalan dan tidak terlalu dekat dengan Lion Air JT610 karena adanya masalah pada pesawat tersebut dan tidak melaju dengan stabil.

Lalu beberapa menit kemudian pilot dari pesawat JT610 mengabarkan kepada ATC, bahwa mereka sedang memutar balikan pesawat agar kembali ke bandara Soekarno Hatta. Dan permintaan tersebut disetujui oleh ATC, dan akhirnya mereka memutar balikan pesawat tersebut.

Dikutip dari Grid.id dan redaksi sore Trans7, kamis 8 november 2018 melalui data FDR, terungkap bila pilot meminta return to base alias kembali ke bandara semenit sebelum pesawat jatuh. Lalu pada saat di ketinggian 3000 kaki pilot meminta agar tidak ada pesawat lain yang terbang, karena ada masalah terhadap kendali pesawat tersebut.

Lalu saat selang beberapa menit kemudian ATC bertanya, apakah pesawat sudah siap runaway, tapi tidak ada jawaban dari pesawat JT610 tersebut. Pesawat Lion air pun hilang kontak, setelah itu ATC bertanya kepada pesawat Batik Air 410 untuk melihat posisi pesawat Lion Air JT610. Namun hasilnya nihil, pesawat Lion JT610 tidak ada.

Yang dikutip dari dari Tribunnews.com, bagian lain dari black box, yakni CVR (Cockpit Voice Recorder) masih belum bisa ditemukan hingga saat ini. CVR diduga berada di kedalaman sekitar 32 meter.

Dikutip dari, msn.com jumlah penyelam 151 penyelam profesional diterjunkan untuk menemukan CVR dan korban. Namun penemuan FDR (Flight Data Recorder) blackbox Lion air PK-LQP berhasil menyingkap permintaan terakhir pilot untuk return to base, semenit sebelum pesawat jatuh ke perairan di Karawang.

Hingga kini masih dalam misteri yang belum terungkap penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT610.

nasional

lion-air,lion-air-jatuh,pesawat

lion-air,lion-air-jatuh,pesawat

Artikel yang berjudul “Terungkap Ini Rekaman Pilot dari Pesawat Lion Air JT610” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita