Kader Gerindra di Maluku Memperkosa Bocah SMP

Bejatnya aksi yang dilakukan salah salah seorang anggota DPRD dari Fraksi Gerindra dengan melakukan tindakan pemerkosaan terhadap bocah SMP pada 2015 silam.

Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Fraksi Gerindra, Frederik Solissa ditangkap oleh tim kejaksaan bersama anggota Polsek setempat dan dijebloskan ke Lapas Piru terkait kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Saat itu korban yang masih berstatus siswi SMP mengalami pelecehan seksual saat berada di pantai wisata Hatuhuran.

Kasus ini kemudian bergulir ke pengadilan.Di tingkat pertama, Frederik diputus bebas oleh hakim pengadilan Masohi. Jaksa kemudian melakukan banding hingga proses hukumnya sampai ke Mahkamah Agung. Kemudian, pada tahun 2017 lalu, Mahkama Agung kemudian memutus Frederik hukuman penjara 3,4 tahun selanjutnya memerintahkan eksekusi terhadap yang bersangkutan.

Setelah kader PKS yang ditangkap karena berbuat mesum dengan anak SMA berusia 17 tahun, kini kader Gerindra memperkosa anak SMP. Perilaku kader-kader partai koalisi kardus sungguh bejat dan tidak bermoral.

Apa yang mau diteladani dari wakil rakyat seperti mereka? Sebagai wakil rakyat mereka tidak mampu memberikan contoh yang baik dan senang berbuat maksiat, tidak mampu mengendalikan nafsu birahi dan menjadikan anak-anak sebagai korban pelecehan seksual, yang justru mempermalukan partainya sendiri.