Jokowi: Yang Melawan Ideologi akan Berhadapan dengan Pemuda Pancasila

Jokowi terbukti memiliki jiwa nasionalisme yang mendukung kesatuan NKRI sembari tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam yang dianutnya.

Jokowi mampu, tanpa mengkompromikan agama, dia tetap menjaga ideologi bangsa Indonesia, Pancasila dengan sangat kuat. Tanpa harus menjadi radikal, Jokowi juga bisa mengimbangi keagamaan yang ia dapatkan dan yang sudah dipupuk sepanjang hayat.

Rasanya, tidak berlebihan jika kita mengatakan bahwa saat ini, Jokowi dan Amin benar-benar sosok yang paling tepat untuk menjaga keutuhan bangsa dan agama, di negara Indonesia ini. KALAU ADA YANG COBA GANTI PANCASILA, PEMUDA PANCASILA AKAN ADA DI GARDA TERDEPAN! Itulah ucapan Jokowi.

Benar-benar membakar semangat. Benar-benar mempertontonkan kekuatan yang paling luar biasa. Indonesia dibangun di atas ideologi Pancasila. Menjamin seluruh manusia untuk hidup. Sebagai surga dunia yang ada. Itulah mimpi dari Soekarno, bapak bangsa Indonesia.

Bapak proklamator Indonesia ini mempertontonkan semangat kemerdekaan, yang sampai sekarang tidak pernah padam. Api kekal dari semangat nasionalisme itu meraung-raung, bergelora dan terus mendayu-dayu dari Sabang sampai Merauke. Dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Di sanalah efek getaran Pancasila, yang menarik perhatian dunia luar.

Apa itu Pancasila?

Pancasila adalah ideologi bangsa yang terus menerus ada di Indonesia. Tidak pernah lepas, terus tertanam. Saat ini Pancasila sedang dalam masa kritis. Sudah nyaris 75 tahun. Biasanya, ideologi yang berdiri sudah 100 tahun, mereka akan terus kekal. Maka sebelum 100 tahun, ada orang-orang yang ingin merusak Pancasila.

Ada orang-orang yang ingin mengganti Pancasila dan mengambil ideologi anak haram. Radikalisme dan terorisme seringkali menyusup dan menghantui ideologi Pancasila ini. Maka Jokowi adalah orang yang ada di garda terdepan, menghantam telak para kaum radikalisme. Apakah Jokowi bisa sendiri? Tidak. Jokowi harus ditemani oleh orang-orang yang benar-benar mencintai Pancasila.

Salah satunya adalah pemuda Pancasila. Apa itu Pemuda Pancasila?

Pemuda Pancasila adalah organisasi yang membela Pancasila. Nama ini mengacu pada Pancasila, “lima prinsip” resmi dari negara Indonesia.

Seharusnya, melihat dari sejarahnya, Pemuda Pancasila ini harusnya dukung Prabowo, karena PP pernah dekat dengan Soeharto. Tapi sekarang, mereka mulai kembali ke jalan yang benar. Membela Pancasila, mulai dari komunisme, sampai kepada radikalisme dan terorisme.

Bagaimana semangat yang ditularkan oleh Jokowi kepada mereka? Mari kita simak bagaimana Jokowi membakar semangat para Pemuda Pancasila yang ada di sana. Jokowi duduk di lesehan, sesekali ia berdiri ketika ia berpidato. Tidak panjang.

Jokowi tidak diberikan kursi. Karena bagi Pemuda Pancasila, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Tidak dapat dibayangkan bagaimana Prabowo duduk di lesehan. Tak terbiasa. Kakinya pegal duduk terlalu lama. Jokowi menjerit seperti ini.

“Saya katakan, yang berani coba-coba mengganti Pancasila, akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila. Jangan main-main!” kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 3 Maret 2019.

Selain ia membakar semangat para pemuda, dia juga memberikan kartu prakerja. Artinya sebelum kerja, beberapa periode, para fresh graduate akan digaji. Mereka diberikan akses mencari pekerjaan. Ini namanya karir yang diperhatikan.

Jokowi memperhatikan hari depan bagi pekerjaan. Memastikan seluruh rakyat mendapat kerja. Bukan hanya mengurangi angka kemiskinan, tapi diimbangi dengan meningkatkan angka kesejahteraan.

Jokowi hadir sebagai penjamin para kaum muda untuk bekerja. Bagi mereka yang malas, kartu itu tentu tidak akan membantu apa-apa. Hanya membantu sebentar. Penulis cukup yakin, sistem yang dibuat Jokowi sudah sangat luar biasa. Kartu pra kerja ini menjadi bentuk kepedulian negara kepada rakyatnya.

Apalagi ini sudah dilakukan di beberapa negara maju dan terbukti. Bagi mereka yang malas, tentu ada tenggat waktu untuk mereka bisa menikmati kartu itu. Maka Jokowi benar-benar luar biasa menjual. Dia bisa menjual sebaik-baiknya.

Program ini harus kita dukung. Maka bagi millennial, sangat didorong untuk memilih Jokowi. Pemuda Pancasila, menjadi sebuah roh yang terus hidup di dalam jiwa orang Indonesia, mau umur berapapun mereka. Mantap betul kan saudara?