Post Page Advertisement [Top]

KH Ma’ruf Amin adalah Sosok Ulama yang Hakiki serta Pilihan Tepat

KH Ma’ruf Amin adalah Sosok Ulama yang Hakiki serta Pilihan Tepat

Pemilihan KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapres dari Joko Widodo awalnya banyak mendapatkan tentangan serta menimbulkan kekecewaan dari kubu Jokowi sendiri, tetapi perlahan-lahan pendapat itu pun mulai bergeser.

Banyak pihak akhirnya dapat melihat bagaimana kepribadian KH Ma’ruf Amin sebenarnya, yang ternyata memiliki wawasan luas dari berbagai aspek, tidak hanya seputar keagamaan saja sehingga banyak yang mulai menganggap pemilihan KH Ma’ruf Amin untuk mendapingi Jokowi adalah keputusan yang tepat dan terbaik bagi semua pihak.

Misalnya Politikus Golkar Bambang Soesatyo menilai keputusan Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2019 merupakan pilihan yang tepat dan bijaksana.

“Sosok dan kharisma KH Ma’ruf Amin sebagai guru bangsa, ulama maupun negarawan tak perlu diragukan lagi. Perpaduan yang tepat antara nasionalis dan religius,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menegaskan, kehadiran KH Ma’ruf Amin dalam kontestasi kepemimpinan nasional sesuai dengan keinginan rakyat yang menginginkan bangsa dan negara dipimpin bukan hanya oleh orang yang memiliki integritas dan pengetahuan. Namun, juga yang bisa membawa kesejukan dan perdamaian.

“Pengabdian KH Maruf Amin terhadap bangsa dan negara sudah tercatat dengan tinta emas di beberapa tempat. Di bidang legislatif, beliau pernah duduk sebagai Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota DPR RI, dan anggota MPR RI. Di jajaran Eksekutif sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak tahun 2007 sampai saat ini,” tuturnya.

Ditambah pengabdian di bidang sosial keagamaan sebagai Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta Ketua Majelis Ulama Indonesia. Menurutnya, berbagai jejak yang telah dijalaninya menjadikan sosok KH Ma’ruf Amin sangat pantas berada di sisi Jokowi dalam memimpin bangsa dan negara ini.

“Pelajaran besar lain yang bisa kita ambil hari ini adalah bahwa proses pemilihan KH Maruf Amin sama sekali tak meninggalkan gejolak di internal koalisi partai politik pendukung Jokowi. Semua pimpinan partai politik satu barisan mendukung Jokowi. Diawali dengan ‘tidak ada dusta di antara kita’, ditutup dengan senyum bahagia,” katanya.

Bamsoet menambahkan, partai politik koalisi pendukung Jokowi – KH Ma’ruf Amin telah memperlihatkan politik yang elegan, bukan politik kacangan. Pasalnya, rakyat mereka tempatkan sebagai subjek, bukan hanya sebagai objek.

“Insya Allah sikap seperti ini akan semakin mendewasakan kehidupan perpolitikan kita. Saya ucapkan selamat berkontestasi kepada pasangan Jokowi – KH Ma’ruf Amin. Tetaplah menjadi lentera yang selalu memberikan pencerahan sekaligus menuntun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Insya Allah niat dan langkah baik ini diridhoi oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Para Pengusaha juga menilai dipilihnya Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal yang positif. Ma’ruf dinilai menjadi pilihan yang terbaik.

“Menurut saya ini pilihan terbaik ya, dan ini juga kalau kita lihat dari banyak hal memang yang terbaik,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Rosan mengatakan, Ma’ruf sebagai sosok yang bisa mendampingi Jokowi dari berbagai sisi, tak terkecuali soal ekonomi. Dia bilang, bahwa Ma’ruf memiliki pengalaman yang cukup baik di bidang perekonomian syariah.

“Sebetulnya kalau kita lihat track record beliau, banyak sekali bergerak di bidang perekonomian. Mungkin banyak pihak yang belum tersosialisasi,” katanya.

Bahkan Rosan mengaku sempat membahas soal perekonomian dengan Ma’ruf Amin. Dia menilai, Ma’ruf Amin sangat paham terhadap kondisi perekonomian saat ini.

“Saya pun belum lama ini berbincang dengan beliau masalah perekonomian, dia sangat memahami. Saya rasa dengan berjalannya waktu, masyarakat yang belum mengetahui beliau ini, bisa dilihat dari track record-nya, sangat berkecimpung di ekonomi permasyarakatan, terutama di ekonomi syariah,” jelasnya.

Ma’ruf Amin memulai pendidikannya sebagai santri di Tebuireng Jombang, kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Dirinya mendapatkan gelar Doktor HC dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2012 di bidang Hukum Ekonomi Syariah.

Selain sibuk sebagai ulama, Ma’ruf Amin ternyata juga aktif sebagai seorang politikus. Bahkan, kariernya di dunia politik juga tercatat cukup panjang. Ma’ruf Amin pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 2007 hingga 2010.

Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta, anggota MPR-RI dari PKB, ketua komisi VI DPR-RI.

Bukan saja aktif di dunia politik praktis, di dalam organisasi masyarakat keagamaan pun, Ma’ruf Amin juga sangat aktif. Bahkan saat ini, dirinya tengah mengemban amanat dan jabatan yang cukup strategis di NU. Di organisasi keagamaan terbesar di dunia tersebut, Ma’ruf Amin mengemban amanah sebagai Rais Amm PBNU 2015-2020.

Di Indonesia, nama Ma’ruf Amin termasuk salah satu ulama sepuh yang disegani. Selain menguasai ilmu agama Islam, ulama yang dikenal multitalenta ini juga menguasai berbagai macam ilmu fiqih. Ma’ruf Amin juga tergolong ulama yang responsif terkait berbagai masalah yang sedang dihadapi ummat.

Ulama yang cukup lama berada di dalam jajaran pengurus Komisi Fatwa MUI Pusat mulai 2000 sampai 2007 tersebut juga aktif di dunia perbankan nasional. Ma’ruf Amin ikut terlibat di dalam berbagai dewan pengawas syariah di berbagai bank dan asuransi syariah.

Dilihat dari garis keturunannya, Ma’ruf Amin termasuk salah satu keturunan atau cicit dari ulama besar Syaikh Nawawi Banten.

Berikut jejak karier KH Ma’ruf Amin:
– Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010-2014)
– Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)
– Anggota Koordinator Da’wah (KODI) DKI Jakarta
– Anggota BAZIS DKI Jakarta
– Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta
– Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta
– Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta
– Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama)
– Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
– Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
– Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat
– Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
– Penasehat Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU)
– Dosen STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta
– Rais ‘Aam PBNU 2015-2020.
– Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI (2015-2020)

Dengan rekam jejak yang baik serta penguasan akidah, ahlak, ilmu agama, serta pengetahuan yang luas dalam bidang politik, ekonomi, dan lain-lain menjadikan KH Ma’ruf Amin sebagai sosok yang hakiki, yang agamis, tetapi tetap mengerti betapa pentingnya integritas serta keutuhan Negara Indonesia, yang tidak merasa perlu untuk melakukan hal-hal yang ekstrim dan apalagi kampanye hitam seperti yang akhir-akhir ini umum dilakukan oleh para relawan, simpatisan, dan timses dari pssangan Prabowo-Sandiaga.

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]