Post Page Advertisement [Top]

Ini Alasan BEM UNAIR Menyesalkan Keputusan BEM SI Menolak Bertemu Jokowi

Ini Alasan BEM UNAIR Menyesalkan Keputusan BEM SI Menolak Bertemu Jokowi

Niat presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dan berdialog dengan mahasiswa sepertinya belum tercapai. Hal ini dikarenakan undangan pertemuan Jokowi ditolak oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Menanggapi penolakan tersebut, Agung Tri Putra selaku BEM Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya menyesalkan dan menyayangkan sikap dari BEM SI tersebut. Karena menurutnya, undangan dialog tersebut merupakan salah satu kesempatan yang sangat baik untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat secara langsung dan dinilai dapat mempercepat tuntutan mahasiswa.

“Kami menyesalkan sikap kawan-kawan BEM SI. Karena semestinya bertemu dengan presiden Jokowi bisa membuat kawan-kawan mahasiswa langsung menyampaikan aspirasinya secara terperinci, tanpa sekat dan tanpa pihak perantara” ungkap Agung.

Selain menuntut penerbitan peraturan pemerintah pengganti perundang-undangan (perppu), para mahasiswa yang beberapa hari turun ke jalan mempunyai aspirasi yang sama untuk segera mendapat jalan keluar yaitu menuntut pembatalan sejumlah undang-undang yang dinilai poin-poin tersebut sangat kontroversial di mata masyarakat. Mulai dari penolakan RUU KUHP, tuntutan dikeluarkannya perppu UU KPK, pengesahan RUU PKS, penanganan kebakaran hutan di beberapa daerah yang belum terselesaikan, penyelesaian masalah di Papua, dan beberapa hal lainnya.

Jika undangan berdialog ini ditolak, bagaimana jalan keluarnya? Oleh sebab itu, penolakan yang dilakukan oleh BEM SI adalah suatu hal yang mengherankan bagi BEM UNAIR. Karena menurutnya dengan menerima undangan tersebut adalah keputusan yang terbaik. Agung juga mengungkapkan, semisal nanti (sesudah dialog) belum ada hasil mahasiswa akan turun lagi ke jalan merapatkan barisan.

Agung juga mengungkapkan, jika memang BEM SI menolak pertemuan dialog dengan Jokowi, maka sebaliknya pihaknya mengaku siap bertemu dengan siapa saja, tak terkecuali presiden Jokowi. Tawaran itu disampaikan dengan tujuan agar aspirasi yang selama ini meresahkan rakyat dapat tersampaikan dan juga dialog merupakan tradisi intelektual yang melekat pada diri mahasiswa.

Selain menyanggupi bertemu dengan presiden, pihaknya juga akan mengajukan dua syarat yaitu presiden mau terbuka mendengarkan agenda aksi yang telah diperjuangkan mahasiswa selama ini dan menjamin adanya solusi dari tuntutan mahasiswa.

BEM UNAIR sendiri menghimbau kepada mahasiswa di seluruh Indonesia untuk fokus pada tujuan awal mereka yaitu menolak RUU KUHP dan menyelamatkan KPK dari pelemahan. Ia juga berharap momen aksi mahasiswa Surabaya yang tergabung dalam #SurabayaMenggugat yang diikuti oleh puluhan ribu mahasiswa kemarin kamis (26/09/19), dapat dijadikan contoh untuk mahasiswa yang lain dalam melakukan aksi di berbagai daerah yang tetap mengutamakan kepentingan publik tanpa melakukan anarki. Jangan sampai merusak fasilitas umum dan jangan sampai melakukan kericuhan.

Berbeda dengan BEM UNAIR, BEM SI sendiri memiliki alasan menolak undangan tersebut dengan dua syarat, yaitu dialog tersebut dilakukan secara terbuka dan disiarkan langsung di seluruh televisi nasional. Kedua, Jokowi menyelesaikan tuntutan yang terangkum dalam ‘Maklumat Tuntaskan Reformasi’ secara tegas dan tuntas.

featured,nasional

bem,bem-si,bem-unair,jokowi,mahasiswa,unair

bem,bem-si,bem-unair,jokowi,mahasiswa,unair


Artikel yang berjudul “Ini Alasan BEM UNAIR Menyesalkan Keputusan BEM SI Menolak Bertemu Jokowi” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]