Polda Metro Jaya Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Praseyo sudah mengamankan 649 orang yang telah melakukan kerusuhan di sekitar wilayah DPR pada hari Senin malam kemarin (30/09). Saat ini 649 orang tersebut sedang melakukan proses penyidikan dan penyelidikan.
Brigjen Dedi Praseyo menerangkan
pula jika 649 orang tersebut masih belum ada yang menjadi tersangka. Dari 649
orang tersebut diantaranya adalah 63 orang di Polres Jakarta Pusat, 40
orang di unit krimsus, 258 orang ditahan unit krimum, 170 orang di
Polres Jakarta Barat., 36 orang diamankan di Polres Jakarta
Utara, 82 orang di unit narkoba.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi
Praseyo juga mengatakan jika jumlah korban yang terluka dari pihak
aparat kepolisian sebanyak 41 orang. Sedangkan, korban perusuh sebanyak 209
orang. Korban luka tersebut langsung di larikan ke beberapa rumah sakit, di
antaranya RS Pelni, Bidokes, Klinik DPR/MPR, RS Polri, RS
Bhakti Mulya, dan RSPP.
Pada Selasa pagi (01/10) Kabid Humas Polda
Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan jika terdapat 519 pelajar
dan juga mahasiswa yang ikut dalam demonstrasi yang akhirnya berujung kerusuhan
yang bertempat di sekitar gedung DPR/MPR pada hari Senin kemarin (30/10). 519
orang tersebut sudah diamankan dan di mintai keterangan lebih lanjut terkait dengan kerusuhan demonstrasi.
Dari beberapa informasi yang terkait,
terdapat beberapa pelajar bayaran dalam aksi demo tersebut. Tetapi, pihak
polisi masih tutup mulut tentang informasi tersebut dan masih terus melakukan
pendataan.
Dari sebagian orang tua pelajar menunggu di
Gedung Sabhara Polda Metro Jaya untuk menjemput anak-anaknya yang sedang
di amankan. Untuk syarat menjemput anak-anak mereka, orang tua wajib menyiapkan
fotokopi KTP dan juga menandatangani surat pernyataan bermaterai.
Demonstrasi yang di gelar Senin (30/09) di
depan Gedug DPR/MPR Jalan Gatot Subroto. Dimana, pada aksi demo unjuk
rasa tersebut terdiri dari pelajar, mahasiswa, aktivis, sampai dengan buruh.
Dalam demo tersebut mereka menolak RKUHP
dan RUU yang akan di rancang dan di anggap
Akan menjadi masalah. Dan para pendemo juga
meminta kepada presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu UU KPK yang baru di
keluarkan supaya di batalkan. Kericuhan tersebut terjadi di beberapa titik,
sehingga aparat kepolisian dengan terpaksa mengeluarkan tembajan gas air mata
untuk membubarkan para pendemo.
featured,nasional
demontrasi,dpr,mabes-polri,perusuh
demontrasi,dpr,mabes-polri,perusuh
Artikel yang berjudul “Mabes Polri Telah Mengamankan 649 Orang Perusuh di Depan DPR” ini telah terbit pertama kali di:
No comments:
Post a Comment