Post Page Advertisement [Top]

Lembaga yang Mendeteksi Terjadinya Gempa Bumi (Bukan Hoax)

Lembaga yang Mendeteksi Terjadinya Gempa Bumi (Bukan Hoax)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG)

Gempa Bumi adalah sebuah kejadian alam yang terjadi di bumi yang berupa sebuah getaran dalam radius kecil sampai besar dan gempa terjadi akibat adanya sebuah pelepasan energi yang terjadi dari dalam bumi yang menyebabkan getarnya permukaan bumi. Gempa bumi sangat tidak diinginkan oleh siapapun, karena dengan gempa bumi segala sesuatu yang ada di bumi akan hancur dan gempa cenderung terjadi berkali-kali di suatu wilayah.

Indonesia kini sedang berduka dengan rentetan gempa yang terjadi di beberapa wilayah seperti lombok, bali, palu dan donggala. Semua kejadian yang terjadi di tahun 2018 ini bisa dijadikan pelajaran bahwa segala sesuatu yang dikehendaki tuhan pastilah terjadi. Kejadian luar biasa seperti gempa bumi memang sering meluluh lantahkan suatu wilayah dan banyaknya korban yang meninggal membuktikan kekuatan suatu terjangan gempa.

Suatu gempa kini dapat dideteksi oleh suatu badan khusus yang di bentuk pemerintah yaitu BMKG. BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Dalam sejarahnya BMKG berstatus sebagai sebuah lembaga pemerintah non departemen.

Peran dari lembaga ini sangatlah penting karena dapat memberikan informasi mengenai suatu wilayah yang berpotensi akan terjadinya sebuah gempa. Biasanya dari jauh-jauh hari BMKG sering memberikan informasi mengenai potensi sebuah gempa dan peringatan untuk menjauhi sebuah wilayah yang akan terjadi gempa merupakan tugas pokok BMKG.

Selain bisa memprediksikan sebuah kejadian alam BMKG juga selalu memberikan informasi mengenai keadaan cuaca terkini, biasanya suhu suatu wilayah akan dapat diperkirakan dan beberapa situasi yang dapat diprediksi yaitu cuaca mendung, cuaca berawan, cuaca panas dan cuaca hujan. Kini di televisi juga sering di informasikan mengenai kondisi cuaca yang akan terjadi di suatu wilayah. Informasi dari BMKG sifatnya sangatlah penting dan begitu signifikan perannya, karena tanpa info dari BMKG kita tak bisa memperkirakan cuaca yang akan terjadi.

BMKG memberikan informasi mengenai suatu kondisi berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang mendalam, maka informasi yang dikeluarkanpun tak sembarangan, karena pastinya informasi yang dihasilkan dari kajian yang sangat baik.

Maskapai penerbangan sangat merasakan peran penting dari BMKG, karena setiap penerbangan yang akan dilakukan selalu mempertimbangkan informasi dari BMKG, apabila BMKG melarang untuk melakukan penerbangan maka janganlah melakukan penerbangan paksa dan jika cuaca menurut BMKG sedang baik, maka penerbanganpun akan dilakukan dengan baik. Tak jarang terjadi penundaan jadwal penerbangan suatu maskapai hal ini seringkali dilakukan karena adanya informasi dari BMKG mengenai keadaan cuaca terkini.

Kejadian gempa bumi merupakan hal yang sangat ditakutti dan dihindari oleh seluruh umat manusia, namun banyaknya gempa yang telah terjadi dapat dijadikan pelajaran bagi manusia, bahwa manusia tidak bisa bersikap angkuh dan sombong, karena segala sesuatu yang ada di dumi adalah milik penciptanya.

Semoga semua kejadian yang telah terjadi seperti di Lombok, Bali, Palu dan Donggala menjadi kejadian gempa bumi terakhir yang terjadi di Indonesia dan semoga semua korban yang meninggal dunia dalam gempa diberikan tempat yang terbaik di sisi penciptanya. Adapun korban selamat semoga selalu diberikan ketabahan dan kesabaran atas segala kejadian yang terjadi selama ini.

Itulah ulasan lengkap mengenai lembaga yang mendeteksi terjadinya gempa bumi yaitu BMKG. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi penting dan dapat menjadi referensi terbaik untuk mengetahui lembaga yang biasa mendeteksi sebuah gempa di Indonesia.

featured,nasional

bencana-alam,gempa-bumi,lembaga-gempa-bumi,news,terjadinya-gempa-bumi

bencana-alam,gempa-bumi,lembaga-gempa-bumi,news,terjadinya-gempa-bumi


Artikel yang berjudul “Lembaga yang Mendeteksi Terjadinya Gempa Bumi (Bukan Hoax)” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]