Post Page Advertisement [Top]

Setelah Melambung, Hari Ini Harga Tiket Pesawat Turun Hingga 60%

Setelah Melambung, Hari Ini Harga Tiket Pesawat Turun Hingga 60%

Sejak liburan natal tahun 2018 lalu, kenaikan tiket pesawat terus menerus melunjak. Bahkan di Januari ini ketika musim liburan sudah lewat jauh, harga tiket tidak kunjung turun, bahkan ada berita yang lebih mengejutkan lagi bahwa adanya maskapai penerbangan murah yang menetapkan harga bagasi jika membawa bagasi.

Maskapai seperti Lion Air yang sangat di idamkan karena kemurahan harganya, ternyata kali ini berbeda dan sudah mematok harga yang tergolong sangat tinggi. Walapun lagi ada di masa sosialisasi, namun kenaikan harga ini tentunya berdampak dari setiap orang yang mau membeli tiket maskapai tersebut. Bahkan sudah ada riset bahwa pembeli juga sudah mulai menurun.

Nah, untuk menanggapi hal tersebut,
ternyata maskapai penerbangan di Indonesia sendiri juga sudah mulai mengurangi
dan menurunkan harga tiket. Menanggapi ini, menteri perhubungan juga sudah
mengapresiasi tindakan ini sendiri. mulai hari ini (14/01) seluruh tiket
pesawat sudah mulai turun. Namun menurut Budi Karya, ini bukanlah solusi
seterusnya mengenai tarif pesawat yang mahal.

Budi sendiri juga menanggap tarif ini sendiri tidak akan berkesinambungan apalagi untuk mereka yang tergabung dari INACA (Indonesia National Air Carrier Association) yang tentunya nanti perlu di pelajari dan di perhatikan lagi mengenai tarif pesawat yang naik supaya pemerintah sendiri juga menjadi komponen yang besar.

Menurut Budi Karya, INACA sudah sangat dewasa memberikan solusi ini, namun ini bukanlah cara yang menjadi beban INACA juga. Budi Karya sendri juga sudah melihat bahwa ada biaya terbesar yang harus di keluarkan oleh maskapai, yaitu Leasing pesawat yang mencapai 70% sendiri dari operasional.

Selain itu juga ada hal lain yang memberatkan maskapai jika mereka harus membayar biaya yang di bayarkan dengan USD (Dolar Amerika Serikat) dan pendapatan yang di terima semuanya berdasarkan rupiah. Seperti yang di ketahui bahwa Dollar juga naik dan turun, jika dollar lagi naik maka Maskapai juga akan lebih merugi lagi.

Satu satunya cara yang harus di lakukan adalah mempelajari lagi dan lebih dalam mengenai tarif pesawat yang terlihat bahwa ini sangat menjadi beban untuk maskapai penerbangan. Ia berharap jangan sampai banyak maskapai yang bangkrut dan gulung tikar karena ini. Sehingga pasar penerbangan di Indonesia menjadi pasar monopoli.

Jika pasar sudah monopoli, maka tidak ada lagi cara pembentukan harga harga tiket pesawat yang di tentukan. Budi Karya selaku Menteri Perhubungan saat ini menyebutkan bahwa dirinya belum mau merevisi dari batas bawah dan atas dari tarif karena ini masih relevan untuk maskapai maskapai lainnya.

Ini juga sudah ada di permenhub nomer 14 di tahun 2016 yang menjelaskan mengenai Mekanisme Formula Perhitungan dan Penetapan Tarif batas atas dan vawah untuk penumpang kelas Ekonomi pesawat dalam negeri.

Untuk Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri juga melihat bahwa ini adalah langkah yang baik dari maskapai penerbangan untuk menurunkan setiap tarif penerbangan. Jika ingin mengubah dari kebijakan maka harus di lakukan bertahap.

Menurutnya, jangan sampai penurunan ini membuat maskapai penerbangan menjadi gulung tikar. Jika operasional berhenti juga bukan merupakan hal yang baik, jadi di dalam ini semua, yang di perlukan adalah dua hal, kepentingan konsumen dengan keuntungan perusahaan.

nasional

tiket-pesawat,turun

tiket-pesawat,turun


Artikel yang berjudul “Setelah Melambung, Hari Ini Harga Tiket Pesawat Turun Hingga 60%” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]