Post Page Advertisement [Top]

Tendangan Leher Mematikan Jadi Akhir Karier Legenda Wushu di One Pride – Figur Nasional

Tendangan Leher Mematikan Jadi Akhir Karier Legenda Wushu di One Pride – Figur Nasional

Figur Nasional – Legenda wushu nasional, Handi Prayitno, akhirnya memutuskan pensiun dari mixed martial arts usai mengalahkan Taufik Ramadhan, di One Pride Pro Never Quit Fight Night 27, Sabtu 9 Maret 2019 lalu. Handi mengakui, keputusannya pensiun didasari atas keinginannya fokus dalam urusan bisnis.

“Ini menjadi duel terakir saya di One Pride. Saya ingin fokus mengurus bisnis,” terang Handi.

Melawan Taufik, Handi sebenarnya tampil brilian. Dia mampu menekan Taufik sepanjang laga.

Hanya saja, Handi merasa begitu kesulitan menjatuhkan Taufik. Sebab, menurut Handi, Taufik memiliki daya tahan yang bagus.

Baru pada ronde ketiga, Handi bisa membuat Taufik terkapar. High kick Handi berhasil membuat Si Beton tertidur.

Aksi Handi Prayitno (biru) dalam laga melawan Taufik Ramadhan

“Hasilnya tak percuma, mengingat tendangan ini sudah diasah selama dua bulan terakhir. Saya beruntung bisa mendaratkan kaki di leher lawan dan menjatuhkannya,” ujar Handi. (mus)


Artikel yang berjudul “Tendangan Leher Mematikan Jadi Akhir Karier Legenda Wushu di One Pride – Figur Nasional” ini telah terbit pertama kali di:

Sumber berita

No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]