Figur Nasional – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kiranya sudah layak mendapat julukan pembunuh raksasa ganda putra dunia turnamen BWF Super 500, Korea Open 2019.
Julukan itu pantas disandangkan pada mereka karena perjalanan mereka menuju tahta juara turnamen berhadiah 400.000 Dolar Amerika Serikat ini benar-benar berat.
Bagaimana tak berat, empat dari lima pasangan yang mereka hadapi di turnamen ini merupakan ganda putra berstatus raksasa bulutangkis dunia yang menguasai ranking 10 besar dunia.
Dan satu lawannya merupakan pebulutangkis yang pernah juara dunia dan merebut medali emas Olimpiade Rio 2019.
Pertama kali menginjakkan kaki di arena Incheon Ariport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Fajar/Rian sudah berhadapan dengan, Zhang Nan dan duet anyarnya Ou Xuan Yi.
Semua pasti sudah tahu siapa Zhang Nan. Dia merupakan pemegang gelar juara dunia 2017 sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Meski tak lagi berpasangan dengan duet lamanya Liu Cheng. Tapi tetap saja pria ini berbahaya. Terbukti meski kalah,Zhang dan Ou bisa merepotkan Fajar/Rian di babak 32 besar. Kala itu Fajar/Rian terpaksa harus menang memenangkan laga itu melalui rubbergame dengan poin 21-15, 20-22 dan 21-16
Selepas menghajar Zhang/Ou. Di babak 16 besar Fajar/Rian dihadapkan dengan penguasa ranking 10 dunia lee Yang/Wang Chi-Lin. Duo Taiwan ini juga ganda biasa lho.
Di tahun 2019 ini saja mereka sudah memiliki dua titel juara, yaitu Orleans Masters 2019 dan India Open 2019. Tapi, lihatlah, Fajar/Rian mampu menghabisi mereka dalam dua game saja dengan angka kembar 21-18 dan 21-18. Mereka pun lolos ke perempatfinal.
Nah, semakin mendekati final lawan yang dihadapi Fajar/Rian kian berat saja. Di perempatfinal mereka bentrok dengan ranking 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
The Minions sudah pasti bukan lawan yang mudah. Sebelum pertemuan ini saja, Fajar/Rian dan Kevin/Marcus sudah 4 kali bentrok, dan Fajar/Rian cuma bisa sekali saja menang.
Tapi, lihatlah di Korea Open 2019. Kevin/Marcus dipecundangi. Mereka dihajar habis-habisan tanpa ampun hanya dalam dua game dengan angka 22-20 dan 21-17 dan mereka lolos ke semifinal.
Nama Fajar/Rian langsung melejit dan menjadi sorotan pasca kekalahan The Minions itu. Mereka diklaim telah bangkit dan siap menjadi ganda putra besar dunia.
Ternyata di semifinal mereka juga harus menghadapi lawan yang sama beratnya dengan Kevin/Marcus, malahan lebih berat lagi karena lawan Fajar/Rian itu pernah jadi juara dunia 2018. Siapa mereka? Ya mereka adalah duo menara China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Memang rasanya deg-degan sekali sebelum semifinal dimulai. Tapi apa yang terjadi, di arena laga tiba-tiba Fajar/Rian mengganas. Rupanya efek dari mengalahkan Kevin/Marcus membuat semangat Fajar/Rian berkobar besar.
Benar saja, penguasa ranking 3 dunia itu dipecundangi tanpa ampun juga cuma dalam dua game yang dramatis dengan poin 27-25 dan 22-20.
Minggu 29 September 2019 tibalah mereka di partai final Korea Open 2019, dan yang menjadi lawannya kali ini juga bukan ganda putra kacangan atau kaleng-kaleng, mereka pemegang ranking 4 dunia lho. Yaitu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Pertarungan berlangsung panas dan sengit. Apalagi Takeshi/Keigo juga baru kalah di China Open 2019 dari Fajar/Rian. Tentu saja mereka ingin membalas kekalahan itu.
Namun apa yang terjadi, alih-alih balas dendam. Malahan dendam semakin mendalam sebab kali ini mereka juga kalah lagi. Fajar/Rian cuma membutuhkan waktu selama 36 menit untuk menghabisi mereka. Duo Jepang itu dikalahkan 21-16 dan 21-17. Dan Fajar/Rian mencatatkan nama mereka di daftar para juara ganda putra Korea Open.
Selamat ya, Kalian memang super hebat. Semoga juara-juara dan juara lagi turnamen dan kejuaraan bulutangkis berikutnya.
Baca: Inilah Hasil Pertandingan Final Korea Open 2019 yang Mengejutkan
Artikel yang berjudul “Jejak Mengerikan Fajar/Rian Bantai 5 Raksasa Dunia di Korea Open” ini telah terbit pertama kali di:
No comments:
Post a Comment