Figur Nasional – Film mengenai asal usul Joker mulai tayang di Indonesia, 3 Oktober 2019. Film ini kali pertama mengangkat kehidupan musuh bebuyutan Batman tersebut. Dalam komiknya sendiri, latar belakang Joker selalu berubah.
Muka Joker juga selalu berubah dalam penggambaran di komik. Semantara dalam serial ataupun layar lebar, Joker telah diperankan oleh berbagai karakter. Mereka adalah Cesar Romero, Jack Nicholson, Heath Ledger, Jared Leto dan paling anyar, Joaquin Phoenix.
Meski tampilan selalu berubah, satu hal yang lekat pada diri Joker, senyuman. Tampil bagai badut dengan senyum lebar sampai ke pipi, Joker punya cerita di balik hal itu. Berikut alasan Joker selalu tersenyum ketika diambil dari film layar lebarnya.
Tercebur Ke Cairan Kimia
Alasan Joker dengan tampilan seperti badut yang oertama adalah karena tercebur ke cairan kimia. Hal ini muncul dalam film Batman arahan Tim Burton. Kala itu, Joker diperankan Jack Nicholson.
Karakter Joker cukup mendapat perhatian hingga sempat diceritakan mengenai asal-usulnya. Dalam film tersebut Joker diceritakan memiliki nama asli Jack Napier.
Jack lah yang membunuh kedua orangtua Bruce Wayne. Waktu berlalu sampai Batman tak sengaja menjatuhkan Jack ke dalam tangki berisi cairan kimia. Sejak itu karakter Joker muncul dengan senyum khasnya.
Untuk membahagiakan istri
Hal ini terjadi dalam film The Dark Knight. Joker di film ini, diperankan Heath Ledger, aktor yang digadang-gadang sebagai Joker terbaik sepanjang masa. Dialog ini tercipta saat Joker menyandera Rachel, kekasih Bruce Wayne.
Joker bercerita, dulu, ia punya istri yang cantik. Sampai suatu hari, sang istri harus dioperasi. Sang istri khawatir dengan bekas luka psca operasi.
“Saya hanya ingin dia tahu bahwa saya tidak peduli dengan bekas luka. Jadi aku menusukkan pisau cukur ke mulutku dan melakukan ini,” kata Joker seraya meragakan tangannya menggores mulut sampai ke pipi.
Sayangnya pengorbanan sang istri justru membuatnya pergi. Menurut Joker, istrinya tidak tahan dengan bekas luka tersebut.
“Dia pergi. Sekarang saya melihat sisi lucunya, saya selalu tersenyum,” ujarnya.
Dilukai ayahnya
Masih berasal dari film yang sama, The Dark Knight. Entah mana kisah yang benar karena Joker dalam film ini digambarkan benar-benar seorang psikopat namun jenius.
Joker kembali bercerita mengenai masa lalu kepada salah satu tokoh sebelum membunuhnya dengan pisau. Dalam penjelasan itu juga terlontar kalimat yang jadi jargon Joker dalam film tersebut, Why so serious.
Joker bercerita ayahnya sebagai seorang pemabuk berat. Suatu malam, ayahnya mabuk lebih dari biasanya. Sang ibu yang melihat gelagat tak baik mengambil pisau untuk berjaga diri.
Sang ayah tidak suka dengan perbuatan tersebut. Ia merebut pisau dari sang istri dan beralih ke Joker kecil.
“Dia beralih ke saya, dan berkata, ‘mengapa begitu serius nak? Dia datang kepada saya dengan pisau tersebut, ‘mengapa begitu serius?’,” katanya.
“Dia menusukkan pisau itu kepada saya dan berkata, ‘ayo kita gambarkan senyum pada wajahmu’,” lanjut Joker bercerita.
Ketiga versi dalam layar tersebut tentu akan bertambah mengingat Joker akan segera tayang. Hal ini akan jadi film layar lebar pertama dalam bentuk live action yang mengupas habis masa lalu Joker.
Entah versi komik mana yang akan digunakan untuk mengulas Joker. Jawabannya tentu bisa dilihat saat filmnya tayang nanti.
Artikel yang berjudul “3 Versi Cerita Sadis di Balik Alasan Senyum Joker” ini telah terbit pertama kali di:
No comments:
Post a Comment